Dinosaurus adalah salah satu spesies paling menarik dalam sejarah evolusi biologis di Bumi. Kita semua terlalu akrab dengan dinosaurus. Seperti apa rupa dinosaurus, apa yang dimakan dinosaurus, bagaimana dinosaurus berburu, lingkungan seperti apa yang ditinggali dinosaurus, dan bahkan mengapa dinosaurus punah… Bahkan orang awam pun dapat menjelaskan pertanyaan serupa tentang dinosaurus dengan jelas dan logis. Kita sudah tahu banyak tentang dinosaurus, tapi ada satu pertanyaan yang mungkin tidak dipahami atau bahkan dipikirkan banyak orang: Berapa lama dinosaurus hidup?
Ahli paleontologi pernah percaya bahwa alasan dinosaurus tumbuh begitu besar adalah karena mereka hidup rata-rata 100 hingga 300 tahun. Selain itu, seperti buaya, dinosaurus adalah hewan yang pertumbuhannya tidak terbatas, tumbuh perlahan dan terus menerus sepanjang hidupnya. Tapi sekarang kita tahu bahwa hal ini tidak terjadi. Kebanyakan dinosaurus tumbuh sangat cepat dan mati pada usia muda.
· Bagaimana cara menilai umur dinosaurus?
Secara umum, dinosaurus yang lebih besar hidup lebih lama. Umur dinosaurus ditentukan dengan mempelajari fosil. Dengan memotong tulang fosil dinosaurus dan menghitung garis pertumbuhannya, para ilmuwan dapat menilai umur dinosaurus dan kemudian memprediksi umur dinosaurus. Kita semua tahu bahwa umur suatu pohon dapat ditentukan dengan melihat lingkaran pertumbuhannya. Mirip dengan pohon, tulang dinosaurus juga membentuk “cincin pertumbuhan” setiap tahun. Setiap tahun suatu pohon tumbuh, batangnya akan tumbuh membentuk lingkaran yang disebut cincin tahunan. Hal yang sama juga berlaku pada tulang dinosaurus. Para ilmuwan dapat menentukan usia dinosaurus dengan mempelajari “cincin tahunan” fosil tulang dinosaurus.
Melalui metode ini, ahli paleontologi memperkirakan umur dinosaurus kecil Velociraptor hanya sekitar 10 tahun; umur Triceratops sekitar 20 tahun; dan bahwa penguasa dinosaurus, Tyrannosaurus rex, membutuhkan waktu 20 tahun untuk mencapai usia dewasa dan biasanya mati antara usia 27 dan 33 tahun. Carcharodontosaurus memiliki umur antara 39 dan 53 tahun; dinosaurus herbivora besar berleher panjang, seperti Brontosaurus dan Diplodocus, membutuhkan waktu 30 hingga 40 tahun untuk mencapai usia dewasa, sehingga mereka dapat hidup hingga usia sekitar 70 hingga 100 tahun.
Umur dinosaurus tampaknya sangat berbeda dari imajinasi kita. Bagaimana dinosaurus luar biasa ini bisa mempunyai rentang hidup yang biasa? Beberapa teman mungkin bertanya, faktor apa saja yang mempengaruhi umur dinosaurus? Apa yang menyebabkan dinosaurus hanya hidup beberapa dekade?
· Mengapa dinosaurus tidak berumur panjang?
Faktor pertama yang mempengaruhi umur dinosaurus adalah metabolisme. Secara umum, hewan endoterm dengan metabolisme lebih tinggi hidup lebih pendek dibandingkan hewan ektoterm dengan metabolisme lebih rendah. Melihat hal tersebut, teman-teman mungkin akan mengatakan bahwa dinosaurus adalah reptil, dan seharusnya reptil adalah hewan berdarah dingin dengan umur yang lebih panjang. Faktanya, para ilmuwan telah menemukan bahwa sebagian besar dinosaurus adalah hewan berdarah panas, sehingga tingkat metabolisme yang lebih tinggi mengurangi umur dinosaurus.
Kedua, lingkungan juga berdampak fatal terhadap umur dinosaurus. Pada zaman dinosaurus hidup, meskipun lingkungannya cocok untuk hidup dinosaurus, namun masih lebih keras dibandingkan dengan bumi saat ini: kandungan oksigen di atmosfer, kandungan sulfur oksida di atmosfer dan air, serta jumlah radiasi dari alam semesta semuanya berbeda dari hari ini. Lingkungan yang keras, ditambah dengan perburuan yang kejam dan persaingan antar dinosaurus, menyebabkan banyak dinosaurus mati dalam waktu singkat.
Secara keseluruhan, umur dinosaurus tidak sepanjang yang diperkirakan semua orang. Bagaimana umur biasa seperti itu memungkinkan dinosaurus menjadi penguasa di Era Mesozoikum, mendominasi bumi selama sekitar 140 juta tahun? Hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut oleh ahli paleontologi.
Situs Resmi Dinosaurus Kawah:www.kawahdinosaurus.com
Waktu posting: 23 November 2023